Beranda Fasilitas Unggulan OCT
Screening retina adalah pemeriksaan menggunakan laser atau kamera digital untuk memeriksa bagian belakang mata. Prosedur ini juga dikenal dengan istilah optical coherence tomography (OCT) maupun digital retinal imaging
Dengan screening retina, dokter dapat memperoleh gambar retina yang lebih jelas daripada pemeriksaan biasa dengan alat oftalmoskop. Pemeriksaan ini akan membantu dokter dalam mendeteksi ada tidaknya gangguan pada mata dan memeriksa kondisi kesehatan mata secara umum.
Pada prosedur ini, dokter spesialis mata akan mengambil gambar digital yang dapat menggambarkan kondisi retina, saraf optik, makula, diskus optikus, dan pembuluh darah dalam mata.
Dokter akan merekomendasikan screening retina pada pasien dengan kondisi-kondisi berikut:
Penyakit kencing manis atau diabetes melitus dapat merusak pembuluh darah pada retina. Jika gula darah dibiarkan tidak terkontrol, kebutaan dapat terjadi. Pasien berusia 12 tahun ke atas dengan diabetes perlu melakukan screening retina sekali setahun.
Seiring bertambahnya usia, bagian pusat retina yang bernama makula akan mengalami kerusakan. Kondisi ini menyebabkan penglihatan kabur dan sulit fokus.Retinal imaging dibutuhkan untuk mendeteksi adanya degenerasi makula yang muncul akibat pertumbuhan pembuluh darah abnormal di bawah retina. Kondisi ini disebut degenerasi makula basah.
Glaukoma merusak saraf optik pada retina dan menyebabkan kebutaan. Penyakit ini terjadi ketika cairan menumpuk di bagian depan mata dan meningkatkan tekanan dalam bola mata.
Obat radang sendi bernama hydroxychloroquine dapat bersifat toksik dan merusak retina.
Dokter juga akan menyarankan screening retina untuk pasien dengan penglihatan yang memburuk tanpa diketahui penyebabnya.
poliklinik mata Rs mitra medika sudah dilengkapi dengan fasilitas alat OCT dan memiliki dokter spesialis mata yang berpengalaman di bidangnya
Untuk informasi lebih lanjut mengenai OCT, konsultasikan dengan dokter spesialis berikut untuk informasi, tindakan atau penanganan selanjutnya